Bagaimana perubahan iklim mengancam ketahanan pangan? Ketika emisi bahan bakar fosil memanaskan planet ini, emisi tersebut mendorong terjadinya cuaca yang lebih ekstrim, mulai dari hujan lebat, kekeringan, gelombang panas, hingga kenaikan permukaan air laut secara bertahap. Semua itu dapat memengaruhi hasil panen, merusak lahan pertanian, dan
Ketahanan pangan tidak hanya menyoal pada terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga dalam jumlah yang cukup, tetapi juga pada aspek aman, mutu, gizi, ragam, dan harga yang terjangkau bagi
Tubers are pinkish or yellowish-white on the outside and yellowish-white on the inside. Ganyong tubers mature to a brownish color because of their thick covering (Al-Snafi, 2015; Latifah
Lumbung-lumbung Pertanian Menciptakan Ketahanan Pangan; Pak Tentara, Penjaga Ketahanan Pangan; Alih Fungsi Lahan: Ancaman Bagi Ketahanan Pangan mengalami kekurangan nutrisi yang berkepanjangan atau mendadak pada saat musim kekurangan bahan makanan, musim kelaparan, dan kondisi sosial yang sulit, angka ini terus meningkat.
Amran menambahkan, swasembada pangan sebelumnya telah tercapai pada tahun 2017, 2019, 2020. Termasuk menghitung kapan awal musim tanam dimulai. Sebab, curah hujan di Jawa Tengah mulai meningkat sejak memasuki Desember 2023. Jokowi: Dunia Sedang Krisis Pangan, Harga Bahan Pokok Naik!
Target produksi pangan tiap tahun terus meningkat. Pada tahun 2020, Kementerian Pertanian menargetkan produksi pangan meningkat dari tahun sebelumnya. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, target produksi padi sebesar 59,15 juta ton, jagung 30,35 juta ton dan kedelai 1,29 juta ton. Namun, target-target produksi tersebut seringkali
7YtC.
musim kekurangan bahan pangan