1. Siapkan Tempat Ideal. Langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum memasang tandon air adalah menyiapkan tempat ideal. Tempat ideal yang dimaksudkan yaitu pilihlah tempat yang cukup tinggi minimal 3-4 meter dan pastikan kuat menahan beban tandon air ketika terisi penuh air. Anda dapat membangun tower untuk menempatkan tangki.
1. Persiapkan ruang yang diperlukan. Cara Pemasangan toren air di bagian atas rumah memerlukan persiapan dan perencanaan yang baik. Pastikan Anda memiliki ruang yang cukup untuk menempatkan toren dengan stabil. Ruang ini dapat berupa penyangga, menara toren atau struktur atap yang kuat seperti di atas gedung, atap rumah.
Tandon air dari beton dapat ditempatkan di atas (dengan menara besi) atau di tanam di bawah tanah. Dalam memutuskan penempatan yang tepat, Anda harus menentukan besaran ukuran dari tandon air tersebut. Biasanya tandon air di atas menara dilakukan agar cadangan air yang sudah disimpan dapat mengalir ke bawah dengan mudah.
Pemasangan tandon air tidak harus dilakukan di bawah tanah. Tidak juga harus diletakkan di tempat yang lebih tinggi. Ketika listrik mati pun bebas khawatir. 4. PENAMPUNG AIR HUJAN. Penggunaan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari, mampu menghemat hingga 50% kebutuhan air.
Penempatan tandon air biasanya diperuntukkan sebagai penampungan air untuk menjaga ketersediaannya di musim kemarau maupun hujan. Kegunaan dari konstruksi beton tandon air sebagai penampung air yang sudah dipompa oleh pompa hidram. Beragam jenis ukuran tandon sesuai dengan kebutuhan kapasitasnya.
Penentuan diameter besi tulangan dilakukan dengan optimasi agar tandon air ini aman untuk diletakkan di bawah tanah yang berada di bawah garasi mobil keluarga. Kemudian, studi kelayakan ekonomi dilakukan melalui perhitungan harga pokok produksi, yang kemudian dibandingkan dengan harga pasaran melalui survei.
7ELTLj.
buat tandon air bawah tanah